Rabu, 11 Juni 2008

ETOS KERJA

Kajayaan Islam, baik pada masa Rasul, Khulafa’ ar-Rasyidun, Dinasti Amawiyyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Fathimiyyah, Dinasti Utsmaniyyah, maupun dinasti-dinasti lain, selalu diawali oleh etos kerja yang sangat tinggi, yang dimiliki oleh umat Islam generasi saat itu. Rasulullah saw., melalui ucapan dan tindakannya, sering kali, bahkan selalu, mencer-minkan etos kerja yang sangat tinggi. Abu Bakar Shiddiq adalah pengusaha tulen yang tetap rajin berdagang meskipun sudah menduduki jabatan Khalifah, begitu pula Utsman bin Affan dan sahabat-sahabat lainnya yang berpola hidup sangat mandiri. Khalifah Al-Ma’mun, dari Dinasti Abbasiyyah, adalah salah seorang dari sekian banyak Khalifah yang giat memajukan ilmu pengetahuan. Khalifah yang satu ini begitu “kemaruk” dengan ilmu pengetahuan, sampai-sampai dia mengoleksi puluhan ribu buku dan mengajak para ilmuwan muslim dan non-muslim untuk menerjemahkan buku-buku dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai bahasa. Tanpa memiliki etos kerja yang tinggi sulit bagi umat Islam era klasik untuk mencapai bintang terang peradaban.

Etos, menurut Clifford Geertz, adalah sikap yang mendasar terhadap diri dan dunia yang dipancarkan hidup. Etos adalah aspek evaluatif yang bersifat menilai. Etos kerja, dengan demikian, adalah sikap mental atau cara diri dalam meman-dang, mempersepsi, menghayati, dan menghargai sebuah nilai kerja.

Etos kerja akan mempengaruhi semangat, kualitas, dan produktivitas kerja. Etos kerja juga dapat membentuk semangat transformatif, sebuah semangat yang selalu berusaha mengubah keadaan menuju kualitas yang lebih baik, sebuah semangat dan sikap mental yang selalu berpandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik daripada kehidupan kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini.

Dalam Islam, etos kerja menduduki tempat terhormat, karena kesadaran kerja, dalam Islam, berdasarkan semangat tauhid dan tanggung jawab ketuhanan. Kerja adalah ibadah dan setiap ibadah kepada Allah harus direalisasikan dalam bentuk tindakan nyata (kerja).

Tidak ada komentar: